Pemkot PGA

Mengenal Sejarah Suku Tanimbar: Asal-usul Serta Tradisi yang Dilakukan oleh Suku Tersebut!

Mengenal Sejarah Suku Tanimbar: Asal-usul Serta Tradisi yang Dilakukan oleh Suku Tersebut!

Mengenal Sejarah Suku Tanimbar: Asal-usul Serta Tradisi yang Dilakukan oleh Suku Tersebut!-foto: net-

BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!

Secara positif, disparitas status tersebut sebagai sarana yg efektif buat membangun korelasi-hubungan interaksi sosial serta psikologis antara sesama dan sebagai perekat dalam membina dan melestarikan kehidupan sosial antar warga masyarakat.

Korelasi Duan-Lolat memungkinkan orang-orang Tanimbar buat membentuk komplotan yang lebih luas di antara mereka.

Korelasi Duan-Lolat tidak hanya terbatas pada orang-orang yang tinggal dalam satu desa saja atau di satu pulau saja, tetapi juga meliputi orang-orang pada desa-desa dan  pulau-pulau lainnya.

Pada frame yg lebih akbar, hal ini berarti bahwa seluruh orang, yg berkembang secara kuantitas melalui proses perkawinan ialah sama-sama terhisap pada rekanan Duan-lolat.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!

Sedangkan akibat negatifnya merupakan perbedaan status Duan-Lolat membangun kesenjangan sosial di antara warga  di mana perbedaan status itu dimanfaatkan buat membagikan efek sosial dan mencari laba hemat.

Dampak negatif inilah yg lalu tidak sesuai menggunakan adanya tuntutan akan suatu warga  yang seimbang, dan  bertentangan menggunakan ajaran Kristen yang tidak putusan bulat menggunakan pemanfaatan perbedaan status sosial yang demikian.

Hal yg menarik adalah pola relasi sosial yang hierarkis itu pula terbentuk oleh karena peran serta fungsi sosial Duan serta Lolat pada warga .

Tatanan hierarkis itu, selain berpotensi buat membentuk rekanan yg tidak setara dalam masyarakat, pula sangat dekat menggunakan ketidakadilan.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Kerajaan Panjang: Sebuah Analisis Tentang Peninggalan dan Nama-nama Raja yang Memimpin!

Pada budaya Duan-Lolat, ketidakadilan itu dialami oleh Lolat, oleh karena beliau yg pertama-tama akan mendapatkan akibat berasal kesalahan yang dilakukan oleh para Duannya, yang berada di jenjang yg lebih tinggi.

Seseorang Duan dihargai sang Lolatnya, sang sebab jasanya terhadap Lolat. seorang Duan bertanggungjawab penuh terhadap kehidupan Lolatnya.

Apapun yg terjadi pada kehidupan Lolat sebagai tanggungjawab Duan.

Contohnya waktu seorang Lolat akan menikah, atau saat dia sedang mengalami masalah pada kehidupannya, maka Duannya akan menebus segala beban “harta” yang ditimpakan atas Lolatnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait