Pemkot PGA

Museum Nasional Indonesia: Menyelami Sejarah Melalui Koleksi Artefak Berharga

Museum Nasional Indonesia: Menyelami Sejarah Melalui Koleksi Artefak Berharga

Museum Nasional Indonesia: Perjalanan Sejarah, Kumpulan Artefak, dan Makna Kebanggaannya-Foto: net -

Gedung baru ini diresmikan pada 1868, dan tiga tahun kemudian, Raja Chulalongkorn dari Thailand menghadiahkan patung gajah perunggu, yang menjadi simbol ikonik museum hingga saat ini.

Transformasi Pasca Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan Indonesia, pada 26 Januari 1950, museum berganti nama menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia.

Lalu, pada 17 September 1962, pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah dan namanya berubah menjadi Museum Pusat. Status ini kemudian ditingkatkan menjadi Museum Nasional pada 28 Mei 1979.

Sejak saat itu, Museum Nasional terus berkembang sebagai pusat informasi budaya dan sejarah, di bawah naungan Kemendikbudristek.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!

BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!

Fungsi dan Visi Museum

Museum Nasional memiliki visi untuk menjadi pusat edukasi budaya dan pariwisata yang mencerdaskan bangsa, memperkaya wawasan, serta mempererat persahabatan antarbangsa.

Museum ini berfungsi sebagai pusat studi dan juga tempat rekreasi bersejarah yang menyenangkan.

Koleksi Bersejarah yang Beragam

Saat ini, Museum Nasional menyimpan sekitar 160.000 koleksi yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, seperti:

Prasejarah: Kapak batu, alat tulang, nekara, dan manik-manik kaca.

BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!

BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait