Museum Nasional Indonesia: Menyelami Sejarah Melalui Koleksi Artefak Berharga
Museum Nasional Indonesia: Perjalanan Sejarah, Kumpulan Artefak, dan Makna Kebanggaannya-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Museum Nasional Indonesia merupakan destinasi bersejarah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan internasional.
Ciri khas museum ini terlihat dari patung gajah yang menghiasi halaman depannya, sehingga sering dijuluki sebagai Museum Gajah.
Didirikan pada masa kolonial Belanda, pengelolaan museum ini kemudian beralih ke pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) setelah kemerdekaan.
Sejarah Berdiri dan Perkembangannya
Cikal bakal Museum Nasional bermula dari pendirian Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) pada 24 April 1778.
BACA JUGA:Menguak Fakta Misteri Sejarah Peninggalan Wangsa Sailendra: Candi Ratu Boko!
BACA JUGA:Bangunan Bersejarah Yogyakarta Penuh Legenda: Misteri Kandang Menjangan!
Lembaga ini bertujuan mengembangkan penelitian dalam seni, ilmu pengetahuan, arkeologi, sastra, etnologi, hingga sejarah.
Slogan mereka, "Ten Nutte van het Algemeen" berarti "Untuk Kepentingan Masyarakat Umum".
Gedung pertama museum berada di Jalan Kalibesar, Jakarta, yang merupakan rumah JCM Radermacher — tokoh yang turut menyumbang koleksi budaya dan buku berharga.
Ketika pemerintahan Inggris menguasai Jawa pada 1811, Raffles memerintahkan pembangunan gedung baru di Jalan Majapahit No. 3.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!
BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!
Kemudian, pada 1862, Belanda membangun gedung baru yang kini menjadi lokasi Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
