Pemkot PGA

Misteri Kematian Sultan Agung: Apakah Benar-benar Mati karena Penyakit Ataukah Dibunuh Seseorang!

Misteri Kematian Sultan Agung: Apakah Benar-benar Mati karena Penyakit Ataukah Dibunuh Seseorang!

Misteri Kematian Sultan Agung: Apakah Benar-benar Mati karena Penyakit Ataukah Dibunuh Seseorang!-foto: net-

BACA JUGA:Sejarah Suku Ternate: Sebuah Studi Peninggalan Suku, Serta Tradisi Hingga Adat!

Selain sakit parah, faktor lain yang diduga menjadi penyebab kematian Sultan Agung adalah wabah penyakit pes yg melanda Jawa pada tahun 1625-1627.

Wabah ini membunuh 2 pertiga penduduk pada beberapa daerah di Jawa Tengah serta 1/3 penduduk Banten. endemi ini ditimbulkan oleh bakteri Yersinia pestis yang ditularkan oleh tikus serta kutu.

Gejala penyakit ini antara lain demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening (buboes), perdarahan internal, dan luka bernanah.

Kematian Misterius

BACA JUGA:Apakah Benar Perumahan di Ketintang Surabaya Dahulunya Tempat Pabrik Gula? Mari Kita Telusuri Jejaknya!

Di lepas 20 September 1645, Sultan Agung mangkat  global pada istana Plered. tetapi, ada beberapa versi ihwal penyebab kematian dia.

Versi pertama menyebutkan bahwa Sultan Agung tewas karena sakit pes yang dideritanya sejak lama  .

Versi ke 2 menjelaskan bahwa Sultan Agung mangkat  karena diracun oleh salah  satu permaisurinya yg bernama Ratu Mas Tinumpuk atau Kanjeng Ratu Kulon.

Beliau juga memerintahkan agar makamnya dibangun menggunakan arsitektur yang unik serta megah.

Wabah Penyakit Pes

BACA JUGA:Sejarah Asal-Usul Suku Buton, Sekumpulan Etnis, Dari Membangun Perkampungan Hingga Kesultanan!

Selain sakit parah, faktor lain yang diduga menjadi penyebab kematian Sultan Agung adalah endemi penyakit pes yg melanda Jawa pada tahun 1625-1627.

Endemi ini membunuh dua pertiga penduduk pada beberapa daerah pada Jawa Tengah serta sepertiga penduduk Banten. endemi ini ditimbulkan oleh bakteri Yersinia pestis yg ditularkan sang tikus dan  kutu.

Gejala penyakit ini diantaranya demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening (buboes), perdarahan internal, serta luka bernanah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait