Pemkot PGA

Suku Dayak Berasal dari Mana? Ini Asal usulnya, Serta Fakta Dibalik Tradisi Suku Dayak!

Suku Dayak Berasal dari Mana? Ini Asal usulnya, Serta Fakta Dibalik Tradisi Suku Dayak!

Suku Dayak Berasal dari Mana? Ini Asal usulnya, Serta Fakta Dibalik Tradisi Suku Dayak!-foto: net-

3. Ngayau atau Berburu 

BACA JUGA:Apa Makna di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali? Temukan Jawabannya di Sini!

kepala Tradisi berikutnya terdapat Tradisi Ngayau atau berburu kepala yang telah dihentikan waktu ini. Alasanya, Tradisi ini relatif mengerikan dan  mengancam nyawa seorang.

Ngayau adalah tradisi di mana seorang dari suku Dayak akan berburu ketua musuhnya. Tradisi ngayau ini hanya dilakukan sang beberapa rumpun Dayak saja, yaitu Ngaju, Iban, serta Kenyah.

Tradisi berburu kepala ini adalah tradisi yang penuh dendam dikarenakan seseorang anak akan memburu keluarga dari pembunuh ayahnya serta mengambil ketua serta membawa ketua tersebut ke rumah.

Tradisi ini ditanamkan secara turun temurun. Berburu ketua wajib dilakukan oleh pemuda Dayak menjadi wujud pembuktian bahwa beliau bisa membanggakan keluarganya dan menyandang gelar Bujang Berani.

BACA JUGA:Mengapa Rumah Adat Bali Punya Banyak Bagian? Ini Maknanya yang Mengejutkan!

tidak hanya itu, ngayau menjadi kondisi agar para pemuda Dayak bisa menikahi gadis pilihannya. Perburuan ketua tidak dilakukan sendirian, akan tetapi dalam sebuah grup kecil ataupun akbar.

tetapi, di 1874 kepala suku Dayak Khayan lalu mengumpulkan para kepala suku berasal rumpun lainnya serta menyepakati yang akan terjadi musyawarah Tumbang Anoi.

hasil musyawarah tersebut berisi larangan untuk melaksanakan tradisi ngayau, sebab dapat mengakibatkan perselisihan di antara suku Dayak.

4. Tiwah

BACA JUGA:Bukti Baru Mengungkapkan Kejutan di Bukit Situs Padang! Apakah Ini Candi Raksasa yang Hilang?

Tradisi suku Dayak terakhir ialah Tiwah yang upacara pemakaman yang dilakukan sang warga  Dayak Ngaju. pada upacara ini, mereka akan membakar tulang belulang dari kerabat yang sudah mati global.

menurut kepercayaan  Kaharingan, tradisi Dayah Tiwah, dipercaya mampu mengantarkan arwah berasal orang yg telah mati agar simpel menuju global akhirat atau dianggap pula menggunakan nama Lewu Tatau.

saat melaksanakan tradisi Tiwah, umumnya famili yang ditinggalkan akan menari serta bernyanyi sambil mengelilingi jenazah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait