Pemkot PGA

Jejak Kejayaan Majapahit: 30 Wilayah yang Pernah Berada di Bawah Kekuasaan Kerajaan Adidaya Nusantara

Jejak Kejayaan Majapahit: 30 Wilayah yang Pernah Berada di Bawah Kekuasaan Kerajaan Adidaya Nusantara

Majapahit, Kerajaan Adidaya Nusantara: Inilah 30 Wilayah yang Berada di Bawah Kekuasaannya!-Foto: net -

Seorang pedagang asal Tiongkok, Wang Tayuan, mencatat bahwa Majapahit menguasai berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan sebagian Indonesia Timur.  

Setelah Tribhuwana Wijayatunggadewi turun takhta, Hayam Wuruk naik sebagai raja, sementara Gajah Mada tetap menjadi Mahapatih.

Pada periode ini, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan menaklukkan lebih dari 30 wilayah, di antaranya Bedahulu (Bali), Lombok, Palembang, Swarnabhumi (Sriwijaya), Tamiang, Samudera Pasai, Pulau Bintan, Tumasik (Singapura, Semenanjung Malaya, Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga, Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kandangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludug, Solok, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalong, Tanjungkutai, hingga Malinau.  

BACA JUGA:Legenda Ken Arok: Perebutan Kekuasaan yang Mengubah Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Kerajaan Kediri: Jejak Kejayaan Hindu dalam Sejarah Nusantara

Pada era Hayam Wuruk, Majapahit semakin memperluas wilayahnya hingga mencakup Gurun, Sukun, Taliwung, Sapi Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Batayan, Luwuk, Makassar, Buton, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua), Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon, Wanin, Seran, Timor, dan Dompo.  

Kejayaan dan Pengaruh Majapahit

Puncak kejayaan Majapahit terjadi pada pertengahan abad ke-14, terutama di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada.

Walaupun terdapat perbedaan pendapat mengenai cakupan wilayah kekuasaannya, banyak sumber menyatakan bahwa pengaruh Majapahit mencakup hampir seluruh Nusantara dan sebagian Semenanjung Malaya.  

Majapahit juga menjalin hubungan dagang serta diplomatik dengan berbagai kerajaan di Asia, seperti Bengal, Tiongkok, Champa, Kamboja, Annam (Vietnam Utara), dan Siam (Thailand).

BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat

Dalam Nagarakretagama yang ditulis pada 1365, disebutkan bahwa Majapahit mengklaim kekuasaan atas Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan bahkan beberapa wilayah di Filipina.  

Meski begitu, beberapa sejarawan berpendapat bahwa pengaruh Majapahit di wilayah-wilayah tersebut lebih bersifat perdagangan dan diplomasi, bukan kekuasaan politik langsung.  

Pada 1377, setelah wafatnya Gajah Mada, Majapahit melancarkan ekspedisi militer ke Palembang, yang berujung pada kehancuran sisa-sisa Kerajaan Sriwijaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait