Begini Keunikkan Suku Pendatang Aneuk Jamee yang Hidup di Pesisir Nagroe Aceh Darussalam

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

Mata pencaharian utama mereka adalah berkebun dan memancing.

Namun seiring berjalannya waktu, mereka beralih ke berbagai profesi lain, seperti pengusaha, pedagang, PNS, dan PNS.

Meski demikian, mereka tetap menjaga adat istiadat dan budayanya serta berbaur dengan suku lain di Aceh.

DISTRIBUSI DI KABUPATEN

BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Makan Keluarga di Bandung? Datang ke Kampung Kecil Punya Beragam Menu yang Enak!

Komunitas Anuk Jammi tidak terkonsentrasi di suatu lokasi tertentu.

Mereka menyebar dan bercampur dengan warga Aceh lainnya.

Masyarakat Anouk Jami mempunyai perwakilan yang kuat di beberapa kecamatan di Aceh Selatan, antara lain Bulan Pidi, Suso, Tangan Tangan, Labhan Haji, dan Sama Dua.

Khusus di wilayah Tapaktuan, mayoritas penduduk asli, tidak termasuk pendatang dari daerah lain, adalah suku Aneuk Jamee.

BACA JUGA:Apakah Anda Tahu Jejak Suku-Suku Kuno di Belanda? Temukan Fakta Menariknya!

Di Mukim Kandang, Kegubernuran Kruet Selatan, masyarakat Aneuk Jamee terkonsentrasi di wilayah pesisir, dan penduduk lainnya adalah suku Aceh dan Kluet.

Keunikan Budaya

Salah satu keunikan budaya masyarakat Aneuk Jamee bisa dilihat di kawasan Kluet Selatan, terutama pada hari pasar dan hari Uloe Pekan.

Di sini komunikasi di pasar meliputi tiga bahasa: Aceh, Jamee dan Kulut.

Sumber: