Kearifan Lokal Suku Anak Dalam: Ritual Melangun dan Kekokohan Hukum Adat yang Terjaga

3. Aturan Mandi: Hidup Harmonis dengan Alam

Bagi Suku Anak Dalam, mandi dilakukan secara sederhana dengan berendam di sungai tanpa menggunakan sabun atau produk modern.

Kebiasaan ini menunjukkan betapa eratnya mereka hidup menyatu dengan alam sekitar.

BACA JUGA:Menguak Misteri dan Tradisi Mistis Suku-Suku Legendaris di NTT

BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Nona Enrekang di Sulawesi Selatan: Destinasi Wajib bagi Pecinta Alam

 4. Larangan Berduaan antara Pria dan Wanita: Hukum Adat yang Ketat

Suku Anak Dalam memiliki aturan ketat yang melarang pria dan wanita berduaan tanpa pengawasan.

Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung pada hukuman, termasuk pernikahan paksa setelah hukuman fisik.

Aturan ini juga berlaku bagi pria luar yang ingin masuk ke wilayah mereka, di mana mereka harus ditemani oleh pria dari Suku Anak Dalam dan mematuhi ketentuan adat.

Aturan-aturan ini menunjukkan kekayaan budaya Suku Anak Dalam yang terus mereka jaga, menjadikan tradisi ini warisan berharga yang tetap lestari di tengah dunia modern.

Sumber: