Pemkot PGA

Menggali Jejak Sejarah Kerajaan Kanjuruhan: Asal Usul Peradaban Kuno di Malang

Menggali Jejak Sejarah Kerajaan Kanjuruhan: Asal Usul Peradaban Kuno di Malang

Kerajaan Kanjuruhan-Kolase by Pagaralampos.com-net

Pusat Pemerintahan dan Kepemimpinan

Setelah Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan dipimpin oleh Pangeran Jananiya, menantu Gajayana.

Kerajaan ini diperintah secara turun-temurun oleh keturunan Raja Dewa Singha, dikenal karena kebijaksanaan dan keadilan mereka.

Lokasi pasti dari pusat Kerajaan Kanjuruhan belum ditemukan, tetapi arkeolog menduga bahwa pusatnya berada di sekitar bantaran Sungai Metro, khususnya di wilayah Juwet, yang memiliki kemiripan nama dengan Kanjuruhan.

BACA JUGA:Yuk Ketahui! 7 Manfaat Buah Bidara Untuk Kesehatan Tubuh Yang Luar Biasa

Perubahan Kekuasaan an Pengaruhnya

Kerajaan Kanjuruhan tidak bertahan lama dan akhirnya menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Status Kerajaan Kanjuruhan berubah menjadi kerajaan bawahan yang dikenal sebagai Kanuruhan.

Wilayah Kanuruhan mencakup Landungsari di barat hingga Pakis di timur dan Polowijen di utara hingga Turen di selatan.

Pada masa itu, penguasa wilayah Kanuruhan disebut sebagai Rakryan, bukan raja, yang berarti bangsawan penguasa tempat tertentu.

Wilayah Kanjuruhan dan Kanuruhan menjadi dasar bagi perkembangan kerajaan-kerajaan berikutnya seperti Tumapel dan Kerajaan Singhasari, dan akhirnya membentuk wilayah Malang raya yang dikenal saat ini.

BACA JUGA:5 Keuntungan Air Tebu Lemon untuk Kesehatan yang Tidak Boleh Dilewatkan

Warisan Sejarah dan Nama Tempat

Kerajaan Kanjuruhan memberikan kontribusi signifikan terhadap sejarah dan peradaban di Jawa Timur.

Nama dan simbol Raja Gajayana serta Kerajaan Kanjuruhan masih terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Di Kabupaten Malang, sebuah stadion diberi nama Stadion Kanjuruhan, sedangkan di Kota Malang terdapat Stadion Gajayana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait