Sejarah Indonesia: Regu Pembunuh Hindia Belanda yang Mematikan, Yang Beroperasi Senyap
Foto : Marinir Belanda menginterogasi tentara TNI yang ditangkap, dekat Surabaya (Jawa Timur), Agustus 1948. Untuk melakukan tindakan ekstrem terhadap Republik, militer Belanda membentuk 'regu pembunuh'. (Hugo Wilmar/Mariniersbrigade/NIMH/)-Sejarah Indonesia: Regu Pembunuh Hindia Belanda yang Mematikan, Yang Beroperasi Senyap -National geographic
Penugasan tentara intelijen, termasuk "regu pembunuh" ini dinilai sebagai hal yang kontraproduktif, menurut Limpach. Kekerasan yang dilakukan mereka membuat tawanan memberikan informasi yang buram kebenarannya.
BACA JUGA:Membongkar Ramalan Jayabaya, Dari Penjajahan hingga Kedatangan Ratu Adil
Hal ini disebabkan personel intelijen Belanda terlalu sedikit, kurang terlatih, dan kurang berpengalaman. Terlebih, mereka sangat mengandalkan kelompok senyap mereka yang diisi sebagian besar kalangan pribumi.
Kondisinya berbeda dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kelompok tempur ini berperilaku dengan baik dan mendapatkan hati sebagian besar masyarakat di Indonesia.
TNI bisa berbahasa Belanda dan menggali informasi tentang militer Belanda dengan cara apa pun, tanpa konfrontasi. Salah satu cara intelijen TNI adalah menggunakan perempuan pelacur yang sangat penting dan tidak disadari oleh militer Belanda. (*)
https://nationalgeographic.grid.id/read/134056033/sejarah-indonesia-regu-pembunuh-hindia-belanda-yang-mematikan?page=2
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
