Pemkot PGA

Benarkah Gajah Mada Terlalu Berambisi Taklukkan Nusantara? Nyatanya Kerajaan Ini Tak Tunduk Pada Majapahit.

Benarkah Gajah Mada Terlalu Berambisi Taklukkan Nusantara? Nyatanya Kerajaan Ini Tak Tunduk Pada Majapahit.

Benarkah Gajah Mada Terlalu Berambisi Taklukkan Nusantara? Nyatanya Kerajaan Ini Tak Tunduk Pada Majapahit.--Ilustrasi_net

BACA JUGA:Mengungkap Tabir Misteri! 4 Nama Makam Tersembunyi di Puncak Gunung Salak Ini Ternyata Sering Diziarahi

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja.

Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit.

Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

BACA JUGA:Dikenal Angker! Gunung Salak Mempunyai 4 Makam Tokoh Terkenal, Apakah Sering Didatangi Peziarah?

Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat setelah adanya pasuka Khubilai Khan yang tiba pada 1293. 

Setelah mengalahkan Jaya Katwang, Raden Wijaya kemudian menyerang pasukan Mongol dibawah Kubulaikhan.

Setelah mengalahkan Mongol dan Kediri, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215.

Setelah diangkat sebagai raja, Raden Wijaya kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

BACA JUGA:Punya Rambut Panjang Tapi Sayang untuk Dipotong: Cornrow Pilihan Terbaik untuk Tampil Beda

Konon kekuasaan kerajaan Majapahit membentang begitu luas, namanya disegani berbagai kerajaan di Asia.

Meski berhasil mempersatukan wilayah Nusantara, Majapahit tidak bisa menguasai Pajajaran atau Sunda yang kecil.

Kerajaan Sunda bukanlah kerajaan lemah. 

Pusat pemerintahan atau ibu kota terakhir Pajajaran sebelum hancur oleh pasukan Islam dari Demak dan Banten berada di sebuah kota bernama Dayo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait