Kerajaan Ini Sangat Kuat, Akhirnya Raja Majapahit Pinang Putrinya, Gajah Mada Justru Membangkang
Foto : Kerajaan Ini Sangat Kuat, Akhirnya Raja Majapahit Pinang Putrinya, Gajah Mada Justru Membangkang.--Google.com
Senang dengan lamaran dan melihat kesempatan untuk membina aliansi dengan Majapahit, kerajaan terkuat di wilayah itu, raja Sunda memberikan restunya.
Dan memutuskan untuk menemani putrinya ke Majapahit untuk pernikahan.
Sejarawan berpendapat bahwa rencana pernikahan Dyah Pitaloka Citraresmi dengan Hayam Wuruk adalah murni hubungan cinta di antara keduanya.
Namun, Gajah Mada, yang sangat berambisi menaklukan seluruh Nusantara menganggap Pajajaran tunduk di bawah Majapahit melalui pernikahan itu.
BACA JUGA:Majapahit Kuat, Tapi Lebih Kuat Pajajaran Karena Kerajaan Ini Gagal Di Taklulkannya!
Merespons persyaratan Gajah Mada, Pajajaran tidak terima, hingga menyebabkan Perang Bubat, yang terjadi di bagian utara Trowulan, Mojokerto.
Melihat hal itu, Dyah Pitaloka Citraresmi memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Setelah Dyah Pitaloka Citraresmi meninggal, Hayam Wuruk meratapi kematiannya dan menyesalkan tindakan Gajah Mada.
Akibat Perang Bubat, hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada menjadi renggang. Oleh para pejabat dan bangsawan Majapahit, Gajah Mada dianggap lancang dan gegabah.
Bahkan Perang Bubat dianggap sebagai peristiwa yang menyebabkan lemahnya Kerajaan Majapahit setelah wafatnya Hayam Wuruk.
Perang Bubat juga mengakibatkan hubungan Majapahit dengan Sunda menjadi rusak.
BACA JUGA:Wow! Bebas Dari Majapahit, Pajajaran Hancur Oleh Kesultanan Ini!
Adik Dyah Pitaloka Citraresmi, yang naik takhta menggantikan ayahnya, bahkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Majapahit.
Akibat tragedi berdarah tersebut, kerabat Negeri Sunda tidak diperbolehkan menikah dengan pihak Majapahit.
Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
