Pemkot PGA

5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo yang Tak Terungkap? Salahsatunya Siluman Harimau

5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo yang Tak Terungkap? Salahsatunya Siluman Harimau

5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo yang Tak Terungkap? Salahsatunya Siluman Harimau--

Bukan satu dua orang, banyak yang telah mencoba pengalaman tersebut dan terbukti benar adanya. 

Misteri keajaiban azan di Dempo hingga saat ini tak bisa dijelaskan secara teori. Mengapa setiap kali kabut tebal solusinya adalah dengan azan. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kolam Renang Terbaik di Pagar Alam

5. Suku Pemberani di Gunung Dempo

Menurut Budayawan Besemah, Bastari Suan, Sukubangsa Besemah atau menurut istilah lokal Besemah Libagh atau Besemah Sekali Nuduh adalah satu kawasan  kebudayaan yang berpusat sekitar gunung Dempo (kota Pagaralam)  serta menyebar meliputi beberapa suku di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Jambi.

Suku ini terkenal sebagai suku pemberani dan penjelajah. Istilah Besemah sering juga disebut dengan Pasemah. 

Sebenarnya, istilah ini tidak tepat,  Pasemah (Pasumah, Passumah), kata Bastari,  adalah istilah yang digunakan oleh orang kolonial seperti Inggeris dan Belanda.

Besemah, terdiri dari kata “be” dan “semah”. Be berati ada, sedangkan “semah” adalah nama ikan yang hidup di sungai di sekitar gunung Dempo dan Hulu Sungai Musi.

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan

Jadi, Besemah adalah sungai yang ada ikan semahnya. Istilah Besemah sendiri, lanjut Bastari, diberikan oleh seorang puyang (leluhur) yang bernama Atung Bungsu.

Suatu ketika masa lampau, puyang Atung Bungsu menemukan ikan semah di sungai Lematang, dan kemudian menamakan kawasan tersebut dengan Besemah.

Menurut legenda, seorang puyang bernama Atung Bungsu adalah salah satu dari 7 orang anak ratu (= raja) Majapahit, yang melakukan perjalanan menelusuri sungai Lematang, akhirnya memilih tempat bermukim di dusun Benuakeling.

Atung Bungsu menikah dengan putri Ratu Benuakeling, bernama Senantan Buih (Kenantan Buih).

BACA JUGA:8 Tips Naik Gunung, Kamu Wajib Tau!

Melalui keturunannya Bujang Jawe (Puyang Diwate), puyang Mandulike, puyang Sake Semenung, puyang Sake Sepadi, puyang Sake Seghatus, dan puyang Sake Seketi yang menjadikan penduduk Jagat Besemah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: