Inilah Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Yang Perlu Anda Ketahui!
Inilah Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Yang Perlu Anda Ketahui!-Pagaralampos-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Kehilangan rambut sedikit setiap hari adalah hal yang wajar.
Tapi, Anda harus waspada jika rambut rontok lebih dari 100 helai per hari.
Dengan memahami penyebab rambut rontok berlebihan dan cara mencegahnya, Anda bisa menghindari risiko kesehatan yang bisa membahayakan.
Rambut rontok sebanyak 50 hingga 100 helai per hari masih dianggap normal.
BACA JUGA:5 Kelebihan Edamame bagi Kesehatan Tubuh
Hal ini tidak akan menyebabkan masalah atau membuat kepala botak dengan cepat, karena rambut baru akan tumbuh dan menggantikan rambut yang rontok.
Namun, jika rambut rontok berlebihan, terutama bila disertai dengan pertumbuhan rambut yang terganggu atau bahkan tidak berkembang, kepala bisa kehilangan rambutnya, baik sementara maupun permanen.
Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok berlebihan (lebih dari 100 helai per hari) disebut secara medis sebagai telogen effluvium.
Kerontokan ini terjadi secara merata di seluruh kepala, sehingga tidak menyebabkan kebotakan di satu area saja.
Akibatnya, rambut terlihat lebih tipis secara keseluruhan.
Kondisi ini bisa terjadi setelah tubuh mengalami stres atau tekanan, baik secara fisik maupun emosional.
Secara umum, rambut rontok berlebihan dan pertumbuhan rambut yang lambat bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Stres emosional seperti kehilangan pekerjaan, proses perceraian, keluarga sakit, dan lainnya
- Stres fisik berat seperti melahirkan atau pekerjaan yang terlalu berat
- Perubahan hormon, seperti pada wanita yang hamil, setelah melahirkan, atau saat menyusui
- Kekurangan nutrisi seperti protein dan zat besi, khususnya pada penderita gangguan makan
- Menderita penyakit seperti infeksi berat, alopecia areata, gangguan kelenjar tiroid, infeksi jamur di kepala, penyakit autoimun, dan sifilis
- Efek samping obat-obatan seperti pil KB, vitamin A berlebihan, obat antidepresan, dan obat hormonal
- Demam tinggi, anemia parah, atau baru sembuh dari sakit
- Berat badan turun lebih dari 9 kg
- Baru sembuh dari sakit
- Menggunakan pengobatan tertentu seperti kemoterapi atau terapi radiasi
- Menggunakan produk perawatan rambut dengan bahan keras, seperti cat rambut, bleaching, atau penggunaan pemanas rambut yang sering
Rambut rontok berlebihan atau telogen effluvium bisa terjadi pada pria maupun wanita di berbagai usia.
Namun, wanita lebih sering mengalami kondisi ini, terutama ketika ada perubahan hormon.
Rambut rontok berlebihan biasanya mulai terjadi antara 1 hingga 2 bulan setelah tubuh mengalami stres atau kondisi medis tertentu.
BACA JUGA:Manfaat Daun Pandan bagi Kesehatan Tubuh: Herbal Alami dengan Segudang Khasiat!
Mengatasi Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Dalam beberapa kasus, rambut rontok berlebihan tidak perlu pengobatan khusus.
Rambut bisa tumbuh kembali dan menjadi lebih tebal dalam beberapa bulan, terutama jika penyebab atau akar masalah rambut rontok sudah teratasi.
Namun, beberapa kasus rambut rontok berlebihan membutuhkan pengobatan. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit.
Jika rambut rontok sudah dalam kondisi yang memerlukan penanganan khusus, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa jenis pengobatan, seperti minoxidil, pengangkatan kulit kepala, terapi laser untuk menumbuhkan rambut, atau bahkan operasi transplantasi rambut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
