Pegunungan Kendeng dalam Bayang Sejarah dan Cerita Mistis: Menyingkap Warisan Leluhur yang Terlupakan

PAGARALAMPOS.COM - Membentang luas dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Pegunungan Kendeng menjadi salah satu lanskap alam yang memikat di Pulau Jawa.

Dikenal dengan vegetasinya yang hijau serta keanekaragaman hayati yang melimpah, kawasan ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan berbagai kisah yang sarat makna, mulai dari sisi geologis hingga cerita-cerita mistis yang tumbuh di tengah masyarakat.

Asal-usul Nama Kendeng

Secara bahasa, kata “Kendeng” dalam dialek Jawa dapat diartikan sebagai “tempat perlindungan” atau “penyimpanan.” Nama ini dipercaya berasal dari peran pegunungan tersebut dalam menjaga keselamatan warga dari ancaman alam.

Di masa lampau, Kendeng kerap dianggap sebagai wilayah yang sakral dan memiliki kekuatan spiritual.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!

BACA JUGA:Sejarah Bukit Karst: Jejak Geologi Purba, Warisan Alam, dan Budaya yang Terancam!

Dalam kepercayaan Jawa, gunung sering diasosiasikan sebagai hunian leluhur atau tempat bertahtanya kekuatan gaib.

Puncak-puncak Kendeng yang menjulang tinggi dianggap oleh masyarakat sebagai tempat tinggal para dewa.

Keyakinan ini menjadikan Kendeng sebagai tempat untuk melaksanakan ritual atau doa, yang bertujuan memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari kekuatan alam.

Aspek Geologis dan Sumber Daya Alam

Dari sisi ilmiah, Pegunungan Kendeng merupakan bagian dari sistem Pegunungan Serayu yang terbentuk melalui aktivitas geologi kompleks selama jutaan tahun.

Kombinasi aktivitas vulkanik dan pergerakan lempeng tektonik membentuk struktur batuan yang menyimpan potensi kekayaan alam luar biasa, mulai dari kandungan mineral hingga sumber air bawah tanah yang melimpah.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!

Sumber: