Sejarah Gunung Raung: Jejak Letusan, Kearifan Lokal, dan Warisan Alam di Jawa Timur!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Raung, yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember di Provinsi Jawa Timur, merupakan salah satu Gunung berapi yang cukup terkenal di Indonesia.

Dikenal dengan keindahan alam dan aktivitas vulkaniknya yang sangat aktif, Raung tidak hanya menjadi objek wisata alam, tetapi juga menyimpan sejarah dan cerita mistis yang mengitarinya.

Asal-usul Nama dan Keberadaan Gunung Raung

Nama "Raung" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "terdengar" atau "suara keras," merujuk pada suara gemuruh yang sering terdengar dari gunung ini.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Honai: Simbol Kehidupan, Identitas Budaya, dan Ketahanan Suku Dani di Papua!

Gunung Raung memiliki ketinggian 3.344 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Sejak zaman dahulu, gunung ini sudah dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai tempat yang penuh misteri, dengan keberadaan aktivitas vulkanik yang kerap kali menimbulkan ketegangan dan kekaguman.

Secara geologis, Gunung Raung adalah gunung api tipe stratovolcano, yang terbentuk melalui letusan-letusan besar yang berlangsung selama ribuan tahun.

Proses vulkanik ini tidak hanya menghasilkan keindahan alam yang mempesona.

Tetapi juga memiliki potensi bahaya yang tidak bisa dianggap remeh.

Letusan-letusan Besar Gunung Raung

Gunung Raung dikenal dengan aktivitas letusannya yang besar, yang sering terjadi dalam sejarahnya.

Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 2015, di mana letusan gunung ini menyebabkan gangguan besar terhadap transportasi udara.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Telomoyo: Antara Warisan Alam dan Budaya!

Sumber: