Suku Donggo dan Jejak Budaya Mereka di Lereng Gunung Tambora
Suku Donggo dan Jejak Budaya Mereka di Lereng Gunung Tambora-Foto: Net-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Donggo adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keberadaan mereka mencerminkan sejarah panjang dan ketahanan dalam menghadapi tantangan alam serta perkembangan zaman yang terus berubah.
Asal-Usul Suku Donggo
Masyarakat Donggo memilih tempat tinggal mereka karena kesuburan alam dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, meskipun wilayah tersebut sering dilanda bencana alam. Gunung Tambora, yang berada dekat dengan pemukiman mereka, memiliki makna spiritual yang mendalam.
Gunung ini dianggap sebagai sumber kehidupan, yang tercermin dalam berbagai ritual dan upacara adat yang mereka lakukan sebagai penghormatan kepada alam.
Struktur Sosial dan Kehidupan Tradisional
Suku Donggo memiliki struktur sosial yang kokoh, meski sederhana. Mereka hidup dalam komunitas yang erat, saling terhubung melalui hubungan kekerabatan dan adat istiadat yang kuat.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!
BACA JUGA:Jejak Budaya Maluku di Museum Siwalima: Dari Koleksi Sejarah hingga Kearifan Lokal
Kepala suku atau pemimpin adat memainkan peran penting dalam menjaga keharmonisan dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
Sistem pertanian yang mereka terapkan sudah diwariskan secara turun-temurun, dengan pengaturan waktu tanam yang sesuai dengan tradisi dan kalender adat.
Rumah adat suku Donggo memiliki desain yang disesuaikan dengan iklim dan kondisi lingkungan sekitar. Rumah-rumah mereka biasanya dibangun dari kayu dan bambu, dengan atap rumbia, serta berdiri di atas panggung untuk melindungi penghuni dari gangguan binatang liar dan ancaman banjir.
Bahasa dan Budaya Donggo
Bahasa Donggo tetap dilestarikan meskipun pengaruh bahasa nasional dan asing semakin mendominasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
