Sejarah Pegunungan Bukit Barisan: Tulang Punggung Sumatra yang Menyimpan Jejak Alam, Budaya, dan Peradaban!

PAGARALAMPOS.COM - Pegunungan Bukit Barisan membentang megah sepanjang pulau Sumatra, menjadi salah satu rangkaian pegunungan terpanjang di Indonesia.

Dari ujung utara Provinsi Aceh hingga ke ujung selatan di Lampung, barisan pegunungan ini bagaikan tulang punggung alam Sumatra.

Namun, bukan hanya keindahan geografisnya yang mencolok, sejarah dan peranannya dalam pembentukan peradaban.

Serta kehidupan masyarakat sekitar menjadikan Bukit Barisan sebagai salah satu kawasan penting dalam lanskap sejarah Indonesia.

BACA JUGA:Menguak Fakta Bukit Batu Putri: Jejak Legenda dan Keindahan Alam yang Menawan!

Asal-Usul Geologis

Proses tektonik yang berlangsung selama jutaan tahun ini memunculkan jajaran pegunungan aktif dan tidak aktif di sepanjang pulau.

Pegunungan ini juga menjadi lokasi dari berbagai gunung berapi aktif, seperti gunung Kerinci, gunung Sinabung, hingga gunung Marapi.

Rangkaian Bukit Barisan terbentang sejauh lebih dari 1.700 kilometer dan menjadi rumah bagi berbagai tipe ekosistem, dari hutan hujan tropis hingga kawasan subalpin.

Inilah sebabnya wilayah ini kerap dijuluki sebagai “Andes-nya Sumatra”, mengacu pada kemiripannya dengan Pegunungan Andes di Amerika Selatan dari segi struktur dan panjang.

Peran dalam Sejarah dan Peradaban

Sejak masa lampau, Bukit Barisan tidak hanya menjadi pembatas alam, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Sumatra.

Banyak kerajaan kuno yang berkembang di lereng atau kaki pegunungan ini, seperti Kerajaan Minangkabau di Sumatra Barat, Kerajaan Batak di Sumatra Utara, serta Kerajaan Lampung.

Dalam berbagai kisah lisan dan catatan sejarah, pegunungan ini kerap menjadi tempat pelarian, perlindungan, dan pengasingan.

Sumber: