Menelusuri Sejarah Gunung Kembang: Jejak Mistis di Punggung Bukit Menoreh!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kembang, yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi alam yang menyimpan pesona sekaligus misteri.

Meski ketinggiannya tak setenar Gunung Sumbing yang berdiri megah di seberangnya, Gunung Kembang memiliki sejarah panjang yang membaur antara legenda, spiritualitas, dan perjuangan masa lalu.

Dengan ketinggian sekitar 2.340 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sekitar, baik secara ekologis maupun kultural.

Nama dan Asal-Usul

BACA JUGA:Begini Mitos Aji Saka Sang Pencipta Kerajaan Medang Kamulan Penakluk Dewata Cengkar

Nama "Kembang" dalam bahasa Jawa berarti "bunga".

Konon, penamaan ini berasal dari keindahan alam di lereng gunung yang pada masa lalu dipenuhi aneka bunga liar berwarna-warni.

Namun, di balik kesan romantis itu, masyarakat sekitar meyakini bahwa Gunung Kembang menyimpan nilai-nilai spiritual yang kuat.

Ada keyakinan bahwa gunung ini merupakan tempat “kembang roso” atau penyucian rasa, tempat orang-orang bersemedi atau bertapa demi mencapai pencerahan batin.

Tak sedikit tokoh-tokoh spiritual dari masa lalu yang konon melakukan tirakat di gunung ini.

Legenda setempat menyebutkan bahwa para leluhur yang disebut “wong tuwo” sering melakukan perjalanan ke puncak Gunung Kembang untuk mendapatkan petunjuk gaib atau wangsit dari alam.

Dalam kebudayaan Jawa, praktik ini berkaitan erat dengan kepercayaan akan kekuatan alam dan komunikasi dengan dunia spiritual.

Gunung yang Tersembunyi

BACA JUGA:Sejarah Suku Asmat: Jejak Budaya dari Tanah Papua!

Sumber: