Pemkot PGA

Jejak Sunyi Batu Purba Sulawesi: Mengungkap Tabir Peradaban yang Terlupakan

Jejak Sunyi Batu Purba Sulawesi: Mengungkap Tabir Peradaban yang Terlupakan

Jejak Sunyi Batu Purba Sulawesi: Mengungkap Tabir Peradaban yang Terlupakan-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Di jantung Pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Tengah, tersembunyi jejak-jejak peradaban tua yang hingga kini masih diselimuti misteri.

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu menjadi rumah bagi tiga situs megalitik utama: Lembah Bada, Besoa, dan Napu—tiga lembah yang menyimpan warisan arkeologis unik dari masa silam.

Menembus Heningnya Lembah Lore

PAGARALAMPOS.COM - Berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut dan diapit oleh Pegunungan Verbeek serta Nokilalaki, Lembah Lore menawarkan suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk.

BACA JUGA:Menguak Sejarah Candi Tara: Keagungan Warisan Buddha dari Abad ke-8!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Candi Tawangalun: Jejak Peradaban Kuno di Bumi Blitar!

Keheningan dan suasana sakral yang terasa kuat membuat tempat ini cocok sebagai lokasi ditemukannya peninggalan megalitik.

Istilah “megalitikum” sendiri merujuk pada kebudayaan kuno yang menghasilkan struktur batu besar, biasanya digunakan untuk keperluan spiritual atau pemakaman.

Namun, batu-batu megalitik di Sulawesi Tengah memiliki bentuk dan makna simbolik yang tidak lazim jika dibandingkan dengan peninggalan serupa di belahan dunia lain.

1. Lembah Bada: Arca Raksasa dengan Wajah Aneh

Situs megalitik Bada yang terletak di Kabupaten Poso dikenal luas karena arca-arcanya yang menjulang tinggi dan berbentuk humanoid.

BACA JUGA:Sejarah Gedung Societeit Yogyakarta: Dari Tempat Hiburan Kaum Elite Kolonial ke Pusat Kesenian Rakyat!

BACA JUGA:Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng

Arca Palindo, misalnya, berdiri lebih dari 4 meter dan merupakan ikon dari Lembah Bada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait