Pemkot PGA

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng

Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Candi Arjuna adalah salah satu peninggalan bersejarah yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Candi ini merupakan bagian dari kompleks candi Hindu tertua di Pulau Jawa dan memiliki nilai historis serta spiritual yang tinggi. 

Keindahan arsitekturnya yang berpadu dengan udara sejuk pegunungan menjadikan Candi Arjuna tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai pintu gerbang untuk memahami kejayaan masa lampau.

Asal-Usul dan Penemuan

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Candi Tawangalun: Jejak Peradaban Kuno di Bumi Blitar!

Wangsa Sanjaya dikenal sebagai penguasa yang menganut Hindu aliran Siwa. 

Oleh karena itu, candi-candi di Dieng, termasuk Arjuna, sebagian besar didedikasikan untuk pemujaan Dewa Siwa.

Kompleks Candi Arjuna pertama kali ditemukan kembali oleh orang Eropa pada abad ke-19. 

Saat itu, wilayah Dieng masih tertutup kabut dan rawa-rawa, sehingga banyak candi yang terendam air dan tertimbun tanah. 

Pada tahun 1814, seorang tentara Inggris bernama Van Kinsbergen mulai menggali dan mendokumentasikan candi-candi tersebut. 
BACA JUGA:Dari Penjajahan ke Kemerdekaan Afrika Meledak dengan Negara-Negara Baru

Restorasi besar-besaran baru dilakukan pada awal abad ke-20 oleh pemerintah Hindia Belanda, yang kemudian dilanjutkan oleh arkeolog Indonesia.

Arsitektur dan Struktur

Candi-candi ini dinamai berdasarkan tokoh-tokoh dari epos Mahabharata, meskipun tidak ada bukti langsung yang menghubungkan antara tokoh-tokoh tersebut dengan struktur candi.

Bangunan Candi Arjuna memiliki struktur khas candi Hindu Jawa Kuno, yaitu berbentuk persegi panjang dengan atap bertingkat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait