Mengulik Sejarah Gunung Api Banda: Sang Penjaga Rempah di Ujung Timur Indonesia!

Mengulik Sejarah Gunung Api Banda: Sang Penjaga Rempah di Ujung Timur Indonesia!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di sudut tenggara Kepulauan Maluku, berdiri megah sebuah pulau kecil berbentuk kerucut yang dikelilingi lautan biru jernih: Gunung Api Banda.
Meski mungil dan terpencil, gunung ini menyimpan kisah panjang yang bukan hanya tentang letusan dahsyat, tapi juga sejarah dunia tentang rempah-rempah, kolonialisme, dan perjuangan penduduk lokal.
Gunung Api Banda terletak di tengah Laut Banda, menjadi bagian dari Kepulauan Banda yang terdiri dari pulau-pulau kecil seperti Banda Neira, Lontar, Ai, dan Run.
Bentuknya yang sempurna menyerupai kerucut vulkanik klasik menjadikannya ikon lanskap Banda, sekaligus ancaman dan berkah bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Kaum Muda Penentu Sejarah Fakta Mengejutkan Revolusi 1945
Asal Usul Geologi
Pulau ini muncul dari dasar laut sebagai hasil subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Aktivitas ini telah berlangsung selama jutaan tahun, memunculkan pulau-pulau vulkanik seperti Gunung Api.
Letusan pertamanya yang tercatat terjadi pada abad ke-16, namun letusan paling besar dan bersejarah berlangsung pada tahun 1988.
Letusan tersebut menyebabkan aliran lava menuruni lereng dan menghasilkan awan panas yang mengancam permukiman di sekitarnya.
Beruntung, evakuasi yang dilakukan cukup cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sejak saat itu, aktivitas vulkaniknya terus dipantau secara intensif oleh Pusat Vulkanologi Indonesia.
Gunung Api dan Perdagangan Rempah
Keberadaan Gunung Api Banda tidak bisa dilepaskan dari sejarah perdagangan rempah dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: