Menelusuri Sejarah Candi Kedulan: Menyingkap Jejak Masa Lalu di Lereng Merapi!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, sebagai negeri kepulauan yang kaya akan peninggalan sejarah, menyimpan banyak candi kuno yang menjadi saksi peradaban masa lampau.

Salah satu candi yang cukup unik namun belum banyak dikenal luas adalah Candi Kedulan.

Terletak di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Kedulan menyimpan kisah menarik tentang zaman klasik Jawa yang sempat tertimbun dan nyaris terlupakan oleh waktu.

Penemuan yang Tak Disengaja

BACA JUGA:Kaum Muda Penentu Sejarah Fakta Mengejutkan Revolusi 1945

Saat itu, mereka tidak sengaja menemukan struktur batu yang ternyata merupakan bagian dari sebuah candi yang sudah lama tertimbun oleh material letusan Gunung Merapi.

Penemuan ini segera menarik perhatian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, yang kemudian melakukan penelitian dan ekskavasi lebih lanjut

Candi ini diperkirakan tertimbun akibat erupsi besar Gunung Merapi sekitar abad ke-10 Masehi, sama seperti beberapa candi lain di kawasan sekitarnya seperti Candi Sambisari dan Candi Morangan.

Ketertimbunan inilah yang secara paradoks justru turut melestarikan struktur candi dari kerusakan cuaca dan aktivitas manusia selama berabad-abad.

BACA JUGA:Dijuluki Titanic Kuno, Bangkai Kapal Antikythera yang Berasal dari Abad I Sebelum Masehi: Inilah Penampakannya

Latar Sejarah dan Arsitektur

Masa ini dikenal sebagai periode keemasan dalam pembangunan candi-candi Hindu dan Buddha di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dengan ciri khas arsitektur yang rumit dan sarat makna filosofis.

Candi Kedulan merupakan candi bercorak Hindu yang diperkirakan digunakan untuk pemujaan terhadap dewa Siwa.

Hal ini diperkuat oleh penemuan lingga dan yoni, simbol kesuburan dalam kepercayaan Hindu, serta beberapa arca yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam mitologi Hindu seperti Ganesha dan Durga Mahisasuramardini.

Sumber: