Pemkot PGA

Sejarah dan Perjalanan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Menelusuri Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!

Sejarah dan Perjalanan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Menelusuri Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!

Sejarah dan Perjalanan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Menelusuri Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Museum Sultan Mahmud Badaruddin II adalah salah satu ikon bersejarah yang terletak di jantung Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah kota ini, museum ini juga merekam jejak kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam yang pernah berjaya di abad ke-18.

Dengan arsitektur kolonial yang khas dan nuansa budaya yang kental, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menyelami lebih dalam sejarah Palembang dan sekitarnya.

Asal-usul Berdirinya Museum

BACA JUGA:Membaca Ulang Sejarah, Kunci Terpendam untuk Memahami Masa Depan Bangsa

Bangunan yang kini menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II awalnya bukan dibangun sebagai museum.

Pada abad ke-19, tepatnya tahun 1823, gedung ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda setelah penghancuran Benteng Kuto Besak — benteng pertahanan Kesultanan Palembang.

Arsitektur bangunan mengadopsi gaya kolonial Indische Empire, ciri khas bangunan pemerintah Belanda kala itu, dengan pilar-pilar besar dan jendela tinggi sebagai penyesuaian terhadap iklim tropis. Seiring berjalannya waktu, fungsi gedung ini berubah-ubah.

Pernah digunakan sebagai markas tentara Jepang pada masa pendudukan, lalu setelah kemerdekaan, sempat menjadi kantor pemerintahan daerah Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Pengepungan di Bukit Duri dan Sejarah Kekerasan Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia

Baru pada tahun 1984, atas prakarsa pemerintah daerah dan berbagai tokoh masyarakat, gedung ini diresmikan menjadi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, mengambil nama dari seorang sultan besar Palembang yang dikenal gigih melawan penjajah.

Mengenal Sosok Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Mahmud Badaruddin II adalah penguasa Kesultanan Palembang Darussalam yang memerintah dari tahun 1803 hingga 1821.

Dalam masa pemerintahannya, Sultan Mahmud Badaruddin II menghadapi berbagai tekanan dari Belanda yang ingin menguasai Palembang karena kekayaan sumber daya alamnya, terutama lada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait