Menyikapi Sejarah Jembatan Gantung: Inovasi Kuno yang Tetap Bertahan Zaman!
Menyikapi Sejarah Jembatan Gantung: Inovasi Kuno yang Tetap Bertahan Zaman!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Jembatan gantung adalah salah satu karya rekayasa paling mengesankan dalam sejarah manusia.
Keberadaannya tidak hanya mencerminkan perkembangan teknologi konstruksi, tetapi juga menunjukkan bagaimana manusia dari berbagai peradaban memanfaatkan alam dan ilmu pengetahuan untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang terpisah oleh sungai, jurang, atau lembah.
Awal Mula Jembatan Gantung
Konsep jembatan gantung sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!
Jembatan gantung kuno ini tidak memiliki tiang penyangga atau struktur baja seperti jembatan masa kini.
Namun, teknik yang digunakan sangat canggih untuk zamannya. Mereka menggantungkan tali-tali kuat melintasi jurang dan kemudian meletakkan permukaan jalan yang bisa dilalui manusia ataupun hewan.
Perkembangan di Era Industri
Baja dan besi mulai digunakan untuk menggantikan tali atau kayu, sehingga jembatan gantung bisa dibuat lebih panjang, kuat, dan tahan lama.
BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!
Dengan panjang total sekitar 1.800 meter, jembatan ini menjadi simbol kemajuan teknik sipil dan teknologi modern saat itu.
Prinsip Kerja Jembatan Gantung
Secara teknis, jembatan gantung bekerja dengan prinsip pembagian beban.
Kabel utama yang biasanya terbuat dari baja—digantungkan antara dua menara utama, dan ujung-ujung kabel ini ditambatkan kuat ke daratan (anchor).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
