Menelusuri Sejarah Taman Bungkul: Oase Hijau di Tengah Kota Surabaya!

Menelusuri Sejarah Taman Bungkul: Oase Hijau di Tengah Kota Surabaya!

Menelusuri Sejarah Taman Bungkul: Oase Hijau di Tengah Kota Surabaya!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, tidak hanya dikenal karena geliat ekonominya yang dinamis, tetapi juga karena kekayaan sejarah dan budayanya.

Salah satu ikon kota yang menjadi simbol keterpaduan antara sejarah, budaya, dan ruang publik modern adalah Taman Bungkul.

Di balik keindahan taman ini, tersimpan cerita panjang yang berakar dari sejarah dan religiusitas masyarakat Surabaya.

Asal Usul Nama Taman Bungkul

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Pulau Weh: Jejak Kolonial, Kisah Gaib, dan Keindahan yang Tersembunyi di Ujung Barat!

Nama Taman Bungkul diambil dari nama seorang tokoh penyebar agama Islam di Surabaya, yaitu Ki Ageng Supo, yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Bungkul.

Ia merupakan seorang ulama yang hidup pada abad ke-15 dan dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

Mbah Bungkul juga diyakini memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Majapahit, dan menurut beberapa catatan, ia masih memiliki garis keturunan dari raja-raja di masa itu.

Makam Mbah Bungkul terletak di sisi utara taman, dan hingga kini masih sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Pulau Bawean: Jejak Peradaban Kuno, Legenda Mistis, dan Warisan Budaya!

Hal ini menunjukkan bahwa Taman Bungkul bukan hanya sekadar ruang publik, tapi juga merupakan tempat yang sarat nilai sejarah dan spiritual.

Dari Makam ke Ruang Publik Modern

Sebelum menjadi taman seperti sekarang, kawasan ini dulunya hanyalah area makam yang sederhana dan tidak terlalu dikenal oleh masyarakat umum.

Perubahan besar terjadi pada awal tahun 2000-an, ketika Pemerintah Kota Surabaya, di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini, mulai membenahi berbagai fasilitas umum dan ruang terbuka hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: