Sejarah Candi Plaosan: Memiliki Fungsi, Makna dan Keindahan Hingga Harmoni dalam Sejarah Nusantara!

BACA JUGA:Gedung Sate: Jejak Sejarah, Arsitektur, dan Peran dalam Perjalanan Jawa Barat!

Memiliki dua candi utama yang berukuran besar dan menghadap ke barat. Dikelilingi oleh 50 candi perwara (candi kecil) dan 116 stupa.

Relief yang terdapat di candi ini menggambarkan ajaran Buddha, termasuk kisah-kisah Jataka.

Candi Plaosan Kidul

Berada di sebelah selatan Candi Plaosan Lor dan memiliki bentuk serupa namun lebih kecil.

BACA JUGA:Penemuan Kerangka Raksasa di Ekuador: Mengapa Para Antropolog Meminta Penelitian Ulang?

Keunikan lain dari Candi Plaosan adalah bentuknya yang ramping dan memiliki pahatan batu yang halus, menandakan keterampilan tinggi dari para pemahat yang membangunnya.

Fungsi dan Makna Candi Plaosan

Candi Plaosan bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai vihara atau tempat tinggal bagi para biksu.

Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan ruangan-ruangan di dalam candi yang digunakan untuk meditasi dan penyimpanan naskah suci.

BACA JUGA:Warisan Kekhalifahan: Mengungkap 7 Kerajaan Islam yang Mengukir Sejarah Dunia

Selain sebagai pusat keagamaan, Candi Plaosan juga melambangkan hubungan harmonis antara Hindu dan Buddha yang hidup berdampingan dalam satu kerajaan.

Pemugaran dan Pelestarian

Seiring berjalannya waktu, Candi Plaosan mengalami kerusakan akibat faktor alam, seperti gempa bumi dan erosi.

Pemugaran pertama dilakukan pada abad ke-20 dengan menata kembali bagian-bagian candi yang runtuh.

Sumber: