Sejarah Tari Gandrung Tarian Tradisional: Makna, Fungsi Tari Gandrung Hingga Perkembangan dan Pelestarian!

Sejarah Tari Gandrung  Tarian Tradisional:  Makna, Fungsi Tari Gandrung Hingga Perkembangan dan Pelestarian!

Sejarah Tari Gandrung Tarian Tradisional: Makna, Fungsi Tari Gandrung Hingga Perkembangan dan Pelestarian!-net: foto-

Ciri Khas dan Properti Tari Gandrung

Tari Gandrung memiliki ciri khas yang membedakannya dari tarian tradisional lainnya.

BACA JUGA: Saksi Sejarah Masa Penjajahan Belanda: Menelusuri Benteng Patua Tomia, Peninggalan Sejarah di Area Benteng!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh : Memiliki Arsitektur, dan Fungsi Utama!

Penari Gandrung biasanya adalah perempuan yang mengenakan busana khas dengan warna dominan merah dan emas. Properti utama yang digunakan antara lain:

1. Omprog: Mahkota yang terbuat dari kulit kerbau atau bahan lain yang dihiasi ornamen emas dan bunga, melambangkan keanggunan dan keindahan. 

2. Sampur: merupakan Selendang yang digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan penonton atau pasangan menari.

3. Jarik: ialah salah satu Kain batik bermotif Gajah Oling yang dipakaikan untuk bawahan. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh : Memiliki Arsitektur, dan Fungsi Utama!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Kawi, Sering Dijadikan Tempat Perseugian Serta Kisah Spiritual Eyang Djoego!

Musik Pengiring

Musik pengiring Tari Gandrung disebut "gamelan osing", yang terdiri dari beberapa instrumen tradisional seperti:

1. Kendang Alat musik yang perkusi yang membuat ritme dan tempo tarian.

2. Kempul atau Gong: Memberikan aksen pada setiap pergantian gerakan atau bagian tarian.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Kasepuhan: Fakta Unik, yang Dibangun Oleh Seorang Raja Bernama Pangeran Cakrabuana!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: