Kisah Sejarah Puri Agung Ubud : Istana Ubud Memiliki Arsitektur Relief Berwarna Emas!

Kisah Sejarah Puri Agung Ubud : Istana Ubud Memiliki Arsitektur Relief Berwarna Emas!-net: foto-
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Ambon: Asal-Usul Hingga Tradisi,Adat istiadat, dan Memiliki Struktur Sosial!
Hingga kini Puri Agung Ubud tetap menjadi kediaman keluarga kerajaan dan ialah salah satu situs kisah sejarah yang paling dihormati di Bali.
Arsitektur Puri Agung Ubud
Puri Agung Ubud dikenal dengan gaya arsitektur tradisional Bali yang sarat akan makna spiritual dan simbolisme budaya.
Gaya ini disebut sebagai Arsitektur Tradisional Bali (ATB), di mana setiap elemen bangunan memiliki filosofi tersendiri.
Peralatan utama bangunan puri ialah batu bata merah, kayu, dan granit merah oleh sentuhan ukiran dan relief berwarna emas yang memperindah setiap sudutnya.
Pintu masuknya dihiasi oleh berbagai patung-patung besar yang memperkuat kesan megah, mewah dan berwibawa. Atap bangunan berbentuk limasan dengan ornamen khas Bali pada puncak dan sisinya.
Kompleks Puri Agung Ubud terbagi menjadi beberapa area dengan fungsi yang berbeda, mengikuti konsep Sanga Mandala dan Hulu-Teben yang membagi wilayah menjadi sembilan bagian atau palebahan.
Setiap palebahan mempunyai peran tersendiri ialah tempat tinggal keluarga kerajaan tempat upacara keagamaan ruang pemerintahan.
- Beberapa area penting dalam kompleks puri meliputi:
- Palebahan Ancak Saji digunakan untuk kegiatan budaya dan seni.
- Palebahan Semangen mempunyai poly fungsi sebagai tempat ritual dan upacara adat.
- Palebahan Rangki menjadi pusat berbagai kegiatan pemerintahan kerajaan.
Meskipun wisatawan hanya diperbolehkan mengakses beberapa bagian dari puri, area lain masih digunakan oleh keluarga kerajaan untuk keperluan pribadi.
Dengan arsitektur yang unik dan nilai sejarah yang tinggi, Puri Agung Ubud tetap menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer kerajaan Bali yang autentik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: