Menguak Misteri Candi Abang: Warisan Sejarah yang Membisu di Atas Ketinggian

Menguak Misteri Candi Abang: Warisan Sejarah yang Membisu di Atas Ketinggian-Foto: net -
Pada tahun 1932, ditemukan prasasti pendek di area candi, tetapi belum cukup untuk menentukan secara pasti waktu pendiriannya.
Ekskavasi dan Identifikasi Struktural
Ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY pada 2017–2018 mengungkap bahwa Candi Abang sebenarnya merupakan sebuah stupa tunggal.
Bukit yang tampak saat ini adalah bagian dari struktur stupa induk yang runtuh seiring waktu.
Bentuk kaki candi yang mirip dengan Candi Mendut semakin menguatkan identitasnya sebagai tempat pemujaan Buddha pada masa Mataram Kuno.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kajang: yang Memiliki Karakteristik khas!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Sunda: Memiliki Kebudayaan dan Berbagai Bahasa!
Warisan Sejarah dan Spiritualitas
Meski hanya tersisa puing-puing, Candi Abang tetap menjadi simbol penting sejarah dan spiritualitas di kawasan Saragedug.
Penggunaan material seperti batu bata, andesit, dan batu putih mencerminkan kekayaan budaya serta kemajuan arsitektur pada masa Hindu-Buddha.
Meskipun telah runtuh, candi ini tetap menjadi saksi bisu kejayaan peradaban kuno yang terus menginspirasi berbagai penelitian hingga saat ini.
Dengan segala misteri dan keindahan yang tersisa, Candi Abang menjadi pengingat kuat akan kekayaan sejarah dan peran pentingnya dalam narasi panjang peradaban Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: