Legenda Batu Gantung: Kisah Tragis yang Menjadi Ikon Mistis Sumatera Utara

Selama kepergian Sidoli, Seruni dijodohkan oleh ayahnya dengan orang lain untuk melunasi utang keluarga.

Diliputi kesedihan, Seruni berjalan ke tepi Danau Toba dan terjatuh ke dalam celah batu. Saat berteriak meminta tolong, batu tersebut perlahan menutup, menjadikan dirinya bagian dari formasi batu yang kemudian disebut Batu Gantung.

Versi lainnya mengisahkan Seruni yang menolak perjodohan karena merasa calon suaminya tidak sepadan.

Putus asa, ia melompat dari tebing bersama anjing kesayangannya. Rambutnya tersangkut di dahan pohon, membuat tubuhnya tergantung di udara.

BACA JUGA: Gunung Kelimutu dan Danau Tiga Warna: Memiliki Sejarah dan Legenda yang Mistis!

BACA JUGA:Menyingkap Rahasia Liyangan: Warisan Arkeologi Tersembunyi di Lereng Gunung

Legenda ini mengisyaratkan bahwa Batu Gantung adalah penjelmaan Seruni yang tergantung abadi di tepi danau.

Nilai Budaya dan Spiritualitas

Lebih dari sekadar legenda, Batu Gantung merepresentasikan nilai-nilai kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan yang dihargai oleh masyarakat Batak.

Kisahnya mengingatkan akan pentingnya menghadapi tantangan hidup dengan hati yang teguh dan penuh kejujuran.

Destinasi Wisata Sarat Makna

Hingga kini, Batu Gantung tetap menjadi destinasi wisata populer di Sumatera Utara.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Sejarah Singkat Taman Nasional Gunung Leuser: yang Memiliki Flora dan Fauna!

BACA JUGA:Sejarah Terbentuknya Danau Kawah Gunung Galunggung, Mempunyai Daya Tarik dan Keindahan Menakjubkan!

Pengunjung tidak hanya disuguhi panorama Danau Toba yang menakjubkan, tetapi juga dapat merasakan aura mistis yang menyelimuti tempat ini.

Sumber: