Tulang Orakel dan Dinasti Shang: Petunjuk Kuno yang Membuka Tabir Peradaban Tiongkok

PAGARALAMPOS.COM - Dinasti Shang (sekitar 1600–1046 SM) merupakan salah satu periode paling berpengaruh dalam sejarah awal Tiongkok, yang meletakkan dasar penting bagi budaya, teknologi, dan sistem kepercayaan masyarakat kuno.

Sebagai dinasti kedua setelah Xia, Shang meninggalkan warisan berharga yang terus dikenang hingga kini.

Dua pencapaian utama mereka adalah pengembangan tulisan pada tulang orakel dan penguasaan teknologi perunggu yang mengesankan.

Tulisan Tulang Orakel: Fondasi Aksara Tiongkok

Salah satu kontribusi terbesar Dinasti Shang adalah tulisan pada tulang orakel, yang menjadi cikal bakal aksara Tiongkok.

BACA JUGA:Menyingkap 6 Fakta Gunung Prau: Pesona Alam dan Warisan Sejarah yang Terlupakan

BACA JUGA:Kemegahan dan Perjuangan: Sejarah Panjang Kesultanan Ternate

Tulisan ini diukir pada tulang sapi atau tempurung kura-kura yang digunakan untuk ramalan.

Prosesnya melibatkan pengukiran pertanyaan, kemudian pemanasan tulang hingga retak, dengan pola retakan yang diinterpretasikan oleh peramal untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan, seperti panen, cuaca, atau keputusan politik.

Beberapa karakter yang ditemukan pada tulang orakel memiliki kesamaan dengan aksara Tiongkok modern, memberikan wawasan tentang evolusi bahasa mereka.

Tulang orakel juga berfungsi sebagai catatan sejarah yang mendokumentasikan nama raja, peristiwa penting, dan kehidupan masyarakat.

Keterkaitan mereka dengan kepercayaan leluhur sangat kuat, di mana raja berperan sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia roh, menjadikan praktik ramalan bagian integral dari pemerintahan dan ritual keagamaan.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!

BACA JUGA:Bangunan Bersejarah dan Misteri kursi di tengah kandang: Melongok Panggung Krapyak,Tempat Raja Mataram Berburu

Sumber: