Kemegahan dan Perjuangan: Sejarah Panjang Kesultanan Ternate

PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia yang berpusat di Pulau Ternate, Maluku Utara.

Kesultanan ini memiliki peran krusial dalam menggerakkan perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara dan menjadi kekuatan maritim yang berpengaruh.

Asal-usul Kesultanan Ternate

Awal mula Kesultanan Ternate bermula dari sebuah kerajaan kecil yang dipimpin oleh seorang kepala suku bergelar "Kolano."

Bersama tiga kerajaan lain di Maluku Utara — Tidore, Bacan, dan Jailolo — Ternate termasuk dalam kelompok Moloku Kie Raha atau "Empat Gunung Maluku."

Pada abad ke-13, Ternate mulai menerima pengaruh Islam melalui para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Jawa.

BACA JUGA:Sejarah Candi Kidal: Penghormatan untuk Anusapati Raja Singasari yang bercorak Hindu!

BACA JUGA:Mendalami Secara Singkat Sejarah Candi Pawon: Fungsinya, Serta Bercorak Agama, & Peninggalan Kerajaan!

Proses ini semakin menguat saat Sultan Zainal Abidin memeluk Islam pada tahun 1486, mengubah struktur pemerintahan menjadi kesultanan dan mempererat hubungan Ternate dengan dunia Islam.

Puncak Kejayaan dan Pengaruh Maritim

Kesultanan Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Baabullah (1570–1583).

Di bawah kepemimpinannya, Ternate berhasil memperluas pengaruh hingga ke Filipina selatan dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh, yang sangat diminati di pasar internasional.

BACA JUGA:Menyelami Jejak Sejarah Keraton Solo Gabung NKRI & Daerah Istimewa Surakarta!

BACA JUGA:Sejarah Rumah Kajang Lako Jambi, Mempunyai Ciri Khas dan Keunikan Rumah!

Sumber: