Pemkot PGA

Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!

Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!

Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Provinsi yang dikenal menggunakan sebutan Serambi Mekah ini mempunyai segudang tradisi dan  budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Aceh.

Salah satunya adalah tempat tinggal norma Aceh yg dikenal menggunakan nama Rumoh Aceh.

Telah sebagai rahasia umum  bahwa tradisi Aceh kental menggunakan syariat Islam dalam keseharian hingga menjalankan roda pemerintahan.

Kendati demikian, Aceh permanen melestarikan tradisi serta budaya yg sudah diturunkan turun-temurun dari leluhur.

BACA JUGA:Pesona Situs Megalitik Terbesar Nusantara: Warisan Bersejarah Dekat Bondowoso

Warisan peninggalan leluhur yg masih lestari dan dibanggakan warga  ialah rumah tata cara Aceh. karakteristik, fungsi hingga struktur bangunan berasal Rumoh Aceh ditentukan oleh kebudayaan warga  Aceh sendiri.

Ini terlihat dari pemilihan bahan sampai proses pembangunannya pada mana melewati rangkaian proses yg mampu dibilang unik. seluruh dijalankan menurut tradisi istiadat dan  jua menerima imbas asal tradisi Islam.

Sejarah Singkat rumah adat Aceh

tempat tinggal norma Aceh: Keunikan serta Makna dalam Arsitekturnya

BACA JUGA:Sejarah, Keunikan dan Berdirinya Pasar Triwindu di Solo: Ragam Koleksi Antik dan Unik!

Rumah tata cara Aceh atau Rumoh Aceh dipercaya telah terdapat sejak dulu kala waktu provinsi ini dipimpin sang raja.

Pada zaman dulu, Rumoh Aceh tak dikenal menjadi tempat tinggal  norma. Ini disebabkan karena setiap rakyat sudah memiliki rumah yang bentuknya serupa menggunakan rumah tata cara Aceh kini   ini.

Adapun pembangunan rumah adat Aceh ini diatur dalam buku Meukuta Alam. syahdan, segala bentuk kegiatan yang akan dilakukan sang masyarakat Aceh mesti berlandaskan kitab istiadat Meukuta Alam ini.

Pada pada buku tadi dijelaskan tentang proses pembangunan di mana mesti memakai kain berwarna merah serta sedikit warna putih. Kain ini akan diikatkan di tiang utama bangunan Rumoh Aceh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: