Keputihan Setelah Haid: Proses Alami Pembersihan Sisa Menstruasi dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Paprika sering digunakan Menu Makanan Sehat, Ini Daftar Manfaat Paprika untuk Kesehatan Anak!

BACA JUGA:Agar Kesehatan Tubuh tetap Terjaga, Ada Beragam Pilihan Minyak yang Sehat untuk Memasak!

Kondisi ini terjadi ketika bakteri jahat menggantikan bakteri baik yang seharusnya menjaga pH vagina tetap seimbang.

6. Infeksi Jamur

Jamur seperti Candida dapat berkembang secara berlebihan dalam kondisi tertentu, menyebabkan infeksi yang ditandai dengan keputihan kental, gatal, dan sensasi terbakar di area vagina.

Keputihan akibat infeksi jamur biasanya berwarna putih atau kekuningan dengan tekstur seperti keju.

7. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia, trikomoniasis, dan gonore dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau dengan bau menyengat.

Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:Buah Markisa dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh!

BACA JUGA:Manjakani untuk Kesehatan Tubuh, Benarkah Ampuh? Ini Jawabannya!

Cara Mengatasi Keputihan Setelah Haid

Keputihan yang muncul setelah haid umumnya akan mengikuti pola tertentu, tergantung pada siklus menstruasi.

Jika siklus haid berlangsung selama 28 hari, pola keputihan biasanya sebagai berikut:

Hari 1-4 setelah haid: Keputihan cenderung kering atau lengket, berwarna putih atau kekuningan.

Sumber: