Benarkah Gula Aren Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi? Temukan Faktanya!

Pada pengidap diabetes tipe 2, tubuh sering kali kurang efisien dalam menggunakan insulin, yang dapat menyebabkan gula darah tetap tinggi meskipun konsumsi gula aren lebih rendah.

BACA JUGA:Kolang Kaling, Segudang Manfaat untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Lezat

Apakah Gula Aren Lebih Baik Daripada Gula Putih untuk Pengidap Diabetes?

Sebagai alternatif gula putih, gula aren memang lebih baik dalam hal indeks glikemik dan kandungan nutrisi. Namun, ini tidak berarti bahwa gula aren bebas dari risiko bagi pengidap diabetes.

Meskipun lebih rendah IG-nya, tetap saja gula aren merupakan sumber karbohidrat dan kalori yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Jika Anda seorang pengidap diabetes, disarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan secara keseluruhan, baik itu gula putih, gula aren, atau pemanis lainnya.

Untuk menggantikan gula, pilihan yang lebih baik adalah menggunakan pemanis rendah kalori atau tanpa kalori seperti stevia atau eritritol, yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah.

BACA JUGA:Di Balik Rasa dan Aromanya yang Khas, Inilah 5 Manfaat Buah Nangka, Baik untuk Kesehatan Tubuh!

Tips Menggunakan Gula Aren bagi Pengidap Diabetes

Kontrol Porsi: Jika Anda ingin mengonsumsi gula aren, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terbatas. Mengontrol porsi sangat penting agar kadar gula darah tetap terkendali.

Pantau Kadar Gula Darah: Selalu periksa kadar gula darah Anda setelah mengonsumsi gula aren untuk mengetahui dampaknya terhadap tubuh Anda. Setiap orang bereaksi berbeda terhadap makanan yang mengandung gula.

Kombinasikan dengan Makanan Lain: Jika Anda mengonsumsi gula aren, pastikan untuk mengonsumsinya bersama dengan makanan yang kaya serat atau protein, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga gula darah tetap stabil.

Meskipun gula aren memiliki beberapa keuntungan dibandingkan gula putih, seperti indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan nutrisi tambahan, tetap saja gula aren harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh pengidap diabetes atau mereka yang memiliki masalah gula darah tinggi.

Meskipun dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada gula putih dalam beberapa hal, gula aren tetap memiliki efek yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengganti gula putih dengan gula aren, dan selalu monitor respons tubuh terhadap pemanis alami ini.

Sumber: