Waspada, Ini 5 Efek Samping Vape Bagi Kesehatan Tubuh!

Dalam rokok elektrik, memanaskan propilen glikol serta gliserol bisa menghasilkan molekul yang memancarkan formaldehida.

Formaldehida merupakan karsinogen kelas 1 yang berpotensi menyebabkan kanker terutama bagi remaja yang menggunakan rokok elektrik.

4. Mengakibatkan Gangguan di Janin

Maka hamil yg menggunakan vape secara aktif atau pasif, yaitu ketika bunda hamil terkena asap orang lain. Ini pun mampu berbahaya bagi perkembangan janin. 

BACA JUGA:Kacamata Renang Untuk Meningkatkan Visibilitas di Dalam Air, Ini Manfaat Lain dan Cara Memilihnya!

Gambaran asap mampu menyebabkan perkembangan embrio terhambat oleh gambaran nikotin serta senyawa berbahaya lainnya asal vape.

Selain itu, paparan nikotin dari vaping juga bisa merusak pertumbuhan otak dan  merusak daya jangan lupa pada anak-anak.

5. Menghambat Jantung

Rokok elektrik dan rokok tradisional sama-sama mengandung nikotin yg merupakan zat adiktif.

BACA JUGA:Ketahanan Buah dan Sayur Beku: Apakah Nutrisinya Tetap Terjaga?

Karena sifat adiktif nikotin, pengguna akan mengalami peningkatan tekanan darah serta tingkat adrenalin waktu datang-tiba berhenti merokok.

Saat tekanan darah meningkat, detak jantung jua semakin tinggi sehingga akan mengakibatkan agresi jantung. Penyakit kardiovaskular lainnya pula bisa terjadi dampak norma merokok rokok elektrik.

Jika engkau merasakan gangguan kesehatan dampak bahaya vape, segera konsultasi ke dokter spesialis penyakit pada melalui Halodoc! Dokter andalan dan terbaik yang akan membantu kamu buat mendapatkan solusi yang tepat.

Sumber: