Daun Kratom untuk Kesehatan: Manfaat, Penggunaan, dan Efek Sampingnya

PAGARALAMPOS.COM - Daun kratom (Mitragyna speciosa) telah lama dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.

Meski memiliki sejumlah manfaat kesehatan, penggunaan yang tidak diawasi dengan baik dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Kandungan dalam Daun Kratom

Kratom mengandung berbagai senyawa alkaloid, dengan dua komponen utama yang berperan aktif, yaitu mitragynine dan 7-hydroxymitragynine.

Tanaman ini dapat ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Papua Nugini.

BACA JUGA:Gunung Sumbing: Sejarah Vulkanik, Keindahan Alam, Mitos, dan Perjalanan Pendakian Menuju Puncak Tertinggi!

BACA JUGA:Gunung Mahawu: Sejarah Vulkanik, Keindahan Alam, dan Kearifan Lokal di Sulawesi Utara!

Ciri khasnya adalah bentuk daun yang lonjong dengan permukaan hijau mengilap.

Namun, perhatian terhadap potensi penyalahgunaannya semakin meningkat karena efeknya yang dapat menyerupai morfin dan kokain.

Pada tahun 2013, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menggolongkan kratom sebagai zat psikoaktif baru dengan sifat mirip narkotika.

Potensi Manfaat Daun Kratom

Meskipun status hukumnya masih diperdebatkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, kratom sering dijual sebagai suplemen herbal di platform daring.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

BACA JUGA:Sejarah Istana Siak Sri Indrapura: Kemegahan Warisan Kesultanan Melayu di Riau!

Sumber: