Evolusi Uang Logam: Dari Masa Kuno hingga Era Modern

Sejarah Uang Logam: Perjalanan, Keunggulan, dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui!-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Walaupun penggunaannya dalam transaksi sehari-hari semakin berkurang, uang logam tetap memiliki nilai penting dalam perekonomian.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran di mesin otomatis, koin juga menjadi objek koleksi bernilai tinggi dalam dunia numismatik.
Artikel ini akan membahas perjalanan sejarah uang logam, manfaat serta kelemahannya, hingga peranannya dalam kehidupan modern.
Asal-Usul Uang Logam: Dari Lydia hingga Dinasti Qin
Penggunaan uang logam pertama kali dicatat pada masa peradaban Lydia sekitar tahun 700 SM.
BACA JUGA:Sejarah Uang Logam: Perjalanan, Keunggulan, dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui!
BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara
Wilayah yang kini menjadi bagian dari Turki ini mencetak koin dari elektrum, campuran alami emas dan perak.
Sistem mata uang logam ini kemudian diadopsi oleh peradaban Yunani Kuno, khususnya di Pulau Aegina, yang mulai mencetak koin emas dan perak antara tahun 700-500 SM. Koin-koin ini sering dihiasi dengan simbol kura-kura sebagai identitas wilayah tersebut.
Di Asia Timur, Dinasti Qin di Tiongkok juga mengembangkan sistem koin sekitar tahun 221-207 SM. Koin khas Dinasti Qin berbentuk pipih dengan lubang di tengahnya, desain yang bertahan selama berabad-abad untuk memudahkan penyimpanan dan transaksi.
Seiring waktu, bahan pembuatan uang logam mengalami perubahan. Jika awalnya menggunakan emas dan perak, kemudian logam seperti tembaga mulai digunakan untuk meningkatkan daya tahan serta mengurangi biaya produksi.
BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat
BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara
Keunggulan Uang Logam: Tahan Lama dan Sulit Dipalsukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: