Risiko Mengonsumsi Kerang Dara, Apa Saja Dampaknya untuk Kesehatan

Risiko Mengonsumsi Kerang Dara, Apa Saja Dampaknya untuk Kesehatan-net-
Jika Anda belum pernah mengonsumsi kerang dara sebelumnya, sangat disarankan untuk berhati-hati dan mencobanya dalam jumlah kecil untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya reaksi alergi.
Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda memiliki alergi terhadap makanan laut, sebaiknya hindari mengonsumsinya sama sekali.
3. Risiko Terhadap Kualitas dan Kebersihan Kerang
Kerang dara adalah hewan yang hidup di laut dan menyaring air untuk memperoleh makanan. Ini berarti mereka dapat terpapar berbagai zat berbahaya yang terkandung dalam air, seperti logam berat, polutan, dan mikroorganisme berbahaya.
Kontaminasi logam berat: Kerang yang hidup di perairan yang tercemar bisa mengandung logam berat, seperti merkuri, kadmium, atau timbal, yang dapat terakumulasi dalam tubuh mereka.
Mengonsumsi kerang yang terkontaminasi logam berat ini dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan kerusakan organ lainnya.
Bakteri dan virus: Kerang juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau virus, seperti Vibrio vulnificus, yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi ini bisa menyebabkan gejala seperti demam, diare, hingga infeksi darah yang lebih serius.
Untuk meminimalkan risiko ini, pastikan Anda membeli kerang dara dari tempat yang terjamin kebersihannya dan telah menjalani proses pengujian terhadap kontaminasi berbahaya. Selain itu, pastikan kerang tersebut dimasak dengan benar untuk membunuh bakteri atau virus yang mungkin ada.
BACA JUGA:Bingka Singkong Karamel Kukus, Hidangan Manis yang Mudah dan Praktis
4. Risiko Penyakit Gastrointestinal
Kerang dara yang tidak dimasak dengan sempurna bisa menjadi sumber penyakit gastrointestinal. Konsumsi kerang mentah atau setengah matang, yang masih mengandung bakteri atau parasit, dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
Penyakit yang disebabkan oleh kerang yang tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan dehidrasi.
Vibrio vulnificus: Salah satu bakteri yang dapat ditemukan pada kerang mentah atau setengah matang adalah Vibrio vulnificus.
Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit parah, terutama pada orang yang memiliki gangguan hati atau kekebalan tubuh yang rendah. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan demam tinggi, diare, dan infeksi serius pada luka yang terkontaminasi.
Untuk menghindari risiko ini, pastikan kerang dara dimasak hingga benar-benar matang. Rebus atau kukus kerang hingga cangkangnya terbuka dan dagingnya matang sepenuhnya. Hindari mengonsumsi kerang mentah atau setengah matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: