Risiko Mengonsumsi Kerang Dara, Apa Saja Dampaknya untuk Kesehatan

Risiko Mengonsumsi Kerang Dara, Apa Saja Dampaknya untuk Kesehatan

Risiko Mengonsumsi Kerang Dara, Apa Saja Dampaknya untuk Kesehatan-net-

PAGARALAMPOS.COM - Kerang dara, yang sering dikenal dengan nama Kerang hijau atau green mussel, adalah jenis Kerang yang banyak ditemukan di perairan laut dan sering dikonsumsi di berbagai negara.

Kerang ini memiliki banyak manfaat gizi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Namun, meskipun kerang dara memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi akibat mengonsumsi kerang dara.

1. Penyakit dari Kerang (Shellfish Poisoning)

Salah satu risiko utama dalam mengonsumsi kerang dara adalah potensi terjadinya keracunan akibat kontaminasi dengan racun yang dihasilkan oleh plankton berbahaya.

Plankton tertentu, seperti Alexandrium atau Dinophysis, dapat menghasilkan racun yang dapat terkumpul di tubuh kerang.

Keracunan paralitik akibat kerang (PSP): Ini terjadi ketika kerang mengonsumsi plankton yang mengandung racun paralitik, yang dapat menyebabkan gangguan saraf pada manusia. Gejala keracunan meliputi mati rasa, kelemahan otot, hingga gangguan pernapasan yang berbahaya.

Keracunan diare akibat kerang (DSP): Kerang juga bisa terkontaminasi dengan racun yang menyebabkan diare, kram perut, dan muntah.

Meskipun keracunan ini umumnya lebih ringan, namun tetap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan memerlukan perhatian medis.

Untuk meminimalkan risiko ini, pastikan untuk membeli kerang dara dari sumber yang terpercaya dan memastikan bahwa kerang tersebut sudah melewati proses penyaringan dan pengujian untuk memastikan tidak terkontaminasi dengan racun berbahaya.

BACA JUGA:Lontong Pulen dalam Sekejap, Tips Membuat Lontong Cepat dan Nikmat

2. Risiko Alergi Makanan

Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kerang atau makanan laut lainnya, dan ini bisa menyebabkan reaksi alergi yang cukup serius.

Gejala alergi terhadap kerang dara bisa meliputi gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan, sesak napas, atau bahkan syok anafilaksis yang memerlukan penanganan medis segera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: