4 Hal Bahaya Cakaran Kucing, Ini Cara Menanganinya!

4 Hal Bahaya Cakaran Kucing, Ini Cara Menanganinya!

4 Hal Bahaya Cakaran Kucing, Ini Cara Menanganinya!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Bagi pencinta hewan terkena cakaran kucing mungkin sudah biasa. tetapi, mulai kini  usahakan engkau tidak mengabaikan luka bekas cakaran kucing.

Selain membuat perih, cakaran serta gigitan kucing dapat mengakibatkan penyakit infeksi bakteri berasal air liur kucing.

Penyakit ini dikenal pula dengan cat scratch disease (CSD) atau cat scratches fever. Nah, supaya kamu terhindar berasal penyakit ini, mari cari memahami wacana bahaya cakaran kucing yg perlu engkau  waspadai.

Apa Saja Bahaya Cakaran Kucing?

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Mengungkap Kepercayaan Kucing Hitam Sebagai Pembawa Sial

Ada aneka macam keluhan kesehatan yang bisa terjadi saat engkau  terkena cakaran kucing. Apalagi Bila binatang tadi terinfeksi bakteri eksklusif. Nah, berikut ialah bahaya cakaran kucing yg harus engkau  waspadai: 

1. Cakaran serta gigitan kucing mengandung bakteri

Cat scratch disease (CSD) merupakan penyakit infeksi karena bakteri bernama Bartonella henselae. Bakteri ini berkembang pada air liur kucing. berdasarkan penelitian, kucing menerima bakteri ini berasal kutu.

CSD menular ketika kucing yang terinfeksi bakteri menjilati luka terbuka, menggigit, atau mencakar kulit manusia menggunakan relatif dalam sampai menghambat permukaan kulit.

BACA JUGA:Kucing Keracunan? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pertolongan Pertamanya!

Anak kucing berusia kurang asal satu tahun yang tak jarang menggaruk kulitnya, lebih berpotensi menginfeksi penyakit ini.

2. Gejala berupa benjolan merah

Tanda-tanda CSD acapkali timbul beberapa hari setelah seorang terkena infeksi. indikasi pertama yang ada umumnya berupa benjolan merah atau melepuh pada kawasan cakaran atau gigitan.

Benjolan ini mungkin tidak terasa sakit, namun acapkali kali ada kerak serta mampu berisi nanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: