Sawah Kering Sejak Tahun 2021, Jaringan Irigasi di Dusun Sandar Angin Butuh Perbaikan

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Jaringan irigasi di Dusun Sandar Angin, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, butuh perbaikan. 

Kondisi irigasi yang rusak sejak longsor pada 2021 kini diperparah dengan tumbuhnya semak belukar. 

Akibatnya, 15 bidang sawah di kawasan tersebut mengalami kekeringan sehingga petani tidak dapat menanam padi seperti sebelumnya.

Menurut Ketua RT 05 Dusun Sandar Angin, Ipisusandi, longsor tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada jaringan irigasi di RT 05/RW 05 sepanjang 85 meter dengan tinggi lebih dari 15 meter. 

BACA JUGA:Masyarakat Kelurahan Bumi Agung Bahas Usulan Prioritas Pembangunan untuk Tahun 2026

“Saat ini kondisi irigasi dipenuhi ilalang. Dampaknya, sawah warga yang menjadi sumber penghasilan utama mengering total,” ujar Ipisusandi.

Ipisusandi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan pembangunan irigasi ini kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. 

“Sudah kita sampaikan ke Pemprov, tapi belum ada kejelasan kapan akan dibangun,” tambahnya dengan harapan agar perbaikan segera direalisasikan.

Sementara menunggu kejelasan dari pemerintah, warga Dusun Sandar Angin beralih menanam kopi, sayuran, dan tanaman lainnya untuk mencukupi kebutuhan hidup. 

BACA JUGA:Kelurahan Rebah Tinggi Tampung Aspirasi Masyarakat, Fokus Pemerataan Pembangunan

“Kami berharap pembangunan jaringan irigasi dapat segera terealisasi agar mereka bisa kembali menanam padi sebagai sumber penghasilan utama,” terangnya.

Sementara itu, Lurah Rebah Tinggi Hendi Kurniawan membenarkan adanya kerusakan Jaringan Irigasi di Dusun Sandar Angin. 

“Kondisinya memang cukup memprihatinkan, apalagi Jaringan Irigasi itu sebelumnya untuk lahan yang cukup luas,” katanya.

Hendi menuturkan jika pihaknya juga terus berupaya agar irigasi tersebut dapat dibangun. 

Sumber: