Tak Lekang oleh Waktu! Warisan Adat Suku Samin yang Tetap Hidup Hingga Kin

Tak Lekang oleh Waktu! Warisan Adat Suku Samin yang Tetap Hidup Hingga Kin-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Samin merupakan salah satu kelompok masyarakat adat yang memiliki keistimewaan tersendiri di Nusantara.
Berasal dari wilayah pedalaman Blora, Jawa Tengah, mereka memegang teguh ajaran tradisional yang dikenal sebagai Sedulur Sikep.
Nilai-nilai utama dalam ajaran ini meliputi kejujuran, penghindaran dari rasa iri dan dengki, serta sikap menjauhi prasangka buruk.
Tokoh-tokoh penting seperti Surosentiko, Sambatan, dan Rukunan menjadi panutan dalam kehidupan Suku Samin, terutama dalam bertani, bermasyarakat, dan menjaga keharmonisan dengan lingkungan alam.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah: 5 Kota Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh!
BACA JUGA:Faktor-Faktor Penyebab Kejatuhan Kerajaan Kediri: Mengungkap Misteri Sejarahnya
Sebaran dan Kehidupan Sehari-Hari
Meskipun pusat keberadaan Suku Samin terletak di Blora, komunitas ini juga tersebar di berbagai daerah lain seperti Bojonegoro, Jawa Timur, serta Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Mayoritas komunitas ini tinggal di daerah perbatasan Blora dan Bojonegoro, dengan sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani di kawasan Pegunungan Kendeng.
Suku Samin menjalankan pertanian dengan metode tradisional, tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida. Mereka memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian alam, termasuk menjaga hutan dan sumber mata air dari kerusakan.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya
BACA JUGA:Jejak Perjuangan 7 Ulama yang Menginspirasi dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Salah satu inovasi lokal mereka adalah sistem irigasi sederhana yang disebut tembong.
Sistem ini memanfaatkan saluran bambu untuk mengalirkan air dari mata air menuju sawah, mencerminkan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: