Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Terhebat Majapahit! Apa yang Membuatnya Begitu Berpengaruh?

Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Terhebat Majapahit! Apa yang Membuatnya Begitu Berpengaruh?

Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Terhebat Majapahit! Apa yang Membuatnya Begitu Berpengaruh?--

PAGARALAMPOS.COM - Majapahit merupakan kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-14, dan salah satu sosok penting yang berperan besar dalam kejayaan tersebut adalah Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Memimpin Majapahit pada masa yang penuh tantangan, Tribhuwana menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan menjadi wanita yang dihormati dalam sejarah Indonesia.

Ia adalah sosok yang memainkan peran kunci dalam memperkuat kedudukan kerajaan Majapahit, terutama melalui peristiwa monumental seperti Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada.

Latar Belakang dan Awal Pemerintahan

Tribhuwana Tunggadewi adalah putri dari Raja Hayam Wuruk, raja terkemuka dari Majapahit yang dikenal karena prestasinya dalam memperluas wilayah kerajaan.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Tanjung Pinang: Kisah Rumah Kapiten Phang Tjong Toen

Ia lahir sekitar tahun 1292 dan menjadi Ratu Majapahit setelah ibunya, Ratu Kertawardhani, mengundurkan diri.

Tribhuwana diangkat menjadi penguasa dalam usia muda, sekitar 15 tahun, dengan Hayam Wuruk yang memerintah sebagai Raja.

Meskipun usianya masih muda, Tribhuwana menunjukkan kebijaksanaan dan ketegasan yang luar biasa dalam menghadapi situasi politik yang kompleks.

Peran Tribhuwana dalam Sumpah Palapa

Sumpah Palapa adalah salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?

Dikenal luas melalui kisah Mahapatih Gajah Mada, Sumpah Palapa menjadi simbol tekad kuat untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Pada saat itu, Gajah Mada, yang merupakan patih kerajaan, berjanji untuk tidak menikmati kenikmatan hidup (seperti makan buah palapa) sampai seluruh Nusantara bersatu di bawah Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: