Keajaiban Tanaman Obat dalam Budaya Suku Minangkabau: Manfaat dan Penggunaannya

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah ini kerap menjadi lokasi berbagai kegiatan budaya, termasuk perayaan tradisional seperti Tahun Baru Imlek.  

Pada tahun 2006, rumah ini resmi diakui sebagai situs warisan budaya oleh pemerintah setempat. Langkah-langkah pelestarian pun mulai dilakukan, termasuk restorasi dan promosi budaya, sehingga rumah ini menjadi destinasi wisata yang edukatif.  

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah: 5 Kota Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh!

BACA JUGA:Faktor-Faktor Penyebab Kejatuhan Kerajaan Kediri: Mengungkap Misteri Sejarahnya

Rumah Kapiten Kini: Simbol Pelestarian Budaya  

Saat ini, Rumah Kapiten Phang Tjong Toen tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga pusat pelestarian budaya.

Berbagai pameran seni dan program edukasi diselenggarakan di tempat ini, memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya.

Rumah ini terus memainkan peran vital dalam memperkuat identitas budaya komunitas Tionghoa di Tanjung Pinang.  

Dengan segala nilai sejarah dan budaya yang dimilikinya, Rumah Kapiten Phang Tjong Toen menjadi bukti nyata bagaimana warisan masa lalu dapat terus relevan dan memberi inspirasi bagi generasi mendatang.

Sumber: