Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua

Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua

Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua-Foto: net -

Rumah ini dibangun menggunakan bahan alami seperti kayu dan akar rotan. Sering disebut sebagai "rumah bujang", rumah Jew hanya dihuni oleh laki-laki yang belum menikah. Anak laki-laki di bawah usia 10 tahun dan perempuan tidak diperkenankan masuk.

Rumah ini berfungsi sebagai tempat belajar bagi pemuda, di mana mereka mempelajari keterampilan hidup, seni musik, serta seni ukir kayu khas Suku Asmat.

Selain itu, rumah Jew juga menjadi tempat musyawarah adat dan penyelesaian masalah di kalangan masyarakat.

Keunikan Budaya Papua

Setiap rumah adat di Papua mencerminkan nilai-nilai dan cara hidup masing-masing suku.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota

BACA JUGA:Mengungkap 4 Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan yang Wajib Dikunjungi

Rumah Honai yang nyaman dan hangat, rumah Kariwari yang menggambarkan kedekatan spiritual dengan leluhur, dan rumah Jew yang menjadi tempat pendidikan bagi generasi muda, semuanya memperlihatkan kekayaan budaya yang luar biasa. P

apua dengan segala keunikan dan keberagamannya terus menjaga warisan budaya yang berharga, menjadi sebuah simbol keberagaman yang memukau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: