Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua

Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua

Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua-Foto: net -

BACA JUGA:Sejarah Jejak Gunung Puntang dan Misteri yang Menyelimutinya

Rumah ini memiliki bentuk bulat dengan dinding kayu yang kokoh, tanpa jendela, dan hanya satu pintu sebagai akses masuk.

Atapnya berbentuk kerucut dan terbuat dari daun sagu atau jerami, yang memberikan kehangatan dan perlindungan dari hujan.

Kata "Honai" sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu "Hun" yang berarti laki-laki, dan "ai" yang berarti rumah, sehingga rumah ini biasanya dihuni oleh pria dewasa.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah Honai juga melambangkan identitas budaya Suku Dani.

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!

2. Rumah Kariwari 

Rumah Kariwari adalah rumah adat milik Suku Tobati-Enggros, yang memiliki ciri khas atap segi delapan bertingkat tiga.

Setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing: lantai pertama digunakan untuk melatih para pemuda menjadi individu yang kuat dan bertanggung jawab, lantai kedua digunakan sebagai tempat pertemuan para kepala adat, dan lantai ketiga digunakan untuk berdoa serta berhubungan dengan leluhur.

Bentuk atap yang menjulang tinggi mencerminkan kedekatan dengan Tuhan dan leluhur, menjadikan rumah ini tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai tempat pendidikan dan ibadah.

3. Rumah Jew

Rumah Jew merupakan rumah adat khas Suku Asmat, yang dikenal dengan ukurannya yang besar, sekitar 15 meter panjang dan 10 meter lebar.

BACA JUGA:Sejarah Jejak Gunung Puntang dan Misteri yang Menyelimutinya

BACA JUGA:Tragedi Titanic: Kisah Pilu yang Terukir Abadi dalam Sejarah Perjalanan Laut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: