Sejarah dan Kejayaan Rumah Istana Kesultanan Serdang: Warisan Budaya Melayu di Sumatera Utara!

PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Serdang merupakan salah satu kerajaan Melayu yang berpengaruh di Sumatera Utara.

Sebagai pusat pemerintahan dan simbol kebesaran kerajaan, rumah istana Kesultanan Serdang menjadi saksi sejarah panjang kejayaan dan perkembangan budaya Melayu di wilayah ini.

Rumah istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan adat.

Artikel ini akan membahas sejarah, arsitektur, serta fungsi sosial dan budaya rumah istana Kesultanan Serdang.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Dulohupa: Simbol Musyawarah dan Kearifan Lokal Gorontalo!

Sejarah Kesultanan Serdang dan Rumah Istananya

Arsitekturnya mengadopsi gaya Melayu klasik dengan sentuhan kolonial, mencerminkan perpaduan budaya yang berkembang di Sumatera Utara akibat pengaruh perdagangan dan kolonialisme.

Sepanjang sejarahnya, rumah istana ini mengalami beberapa kali renovasi dan pemugaran.

Meskipun tidak lagi berfungsi sebagai pusat pemerintahan, bangunan ini tetap menjadi ikon budaya dan sejarah yang dihormati oleh masyarakat Serdang dan sekitarnya.

Arsitektur Rumah Istana Kesultanan Serdang

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Lamin: Warisan Budaya Suku Dayak yang Megah dan Bernilai Filosofis!

Rumah istana Kesultanan Serdang memiliki arsitektur khas Melayu yang dipadukan dengan unsur kolonial Belanda. 

Ornamen Melayu Klasik

Dinding dan tiang rumah dihiasi dengan ukiran khas Melayu yang menggambarkan flora dan fauna. 

Sumber: