11 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

Pisang yang terlalu hijau atau keras dapat membuat adonan roti tidak seoptimal pisang matang. Pisang yang terlalu matang juga bisa digunakan, asalkan tidak busuk.

2. Haluskan Pisang

Kupas pisang dan masukkan ke dalam mangkuk besar. Lumatkan pisang dengan menggunakan garpu atau alat penghancur lainnya. Haluskan hingga teksturnya lembut dan hampir seperti pure. Pastikan tidak ada potongan pisang besar yang tersisa.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru dengan 30 Resep Makanan Nikmat untuk Semua Selera

3. Campurkan Bahan Kering

Dalam mangkuk terpisah, ayak tepung terigu, baking powder, soda kue (jika digunakan), garam, dan kayu manis (jika digunakan).

Pencampuran bahan kering ini penting untuk memastikan bahwa bahan pengembang tersebar merata di seluruh adonan roti, yang akan menghasilkan roti yang lembut dan mengembang.

4. Kocok Telur dan Gula

Dalam mangkuk lain, kocok telur dan gula pasir menggunakan whisk atau mixer hingga adonan telur menjadi agak mengembang dan gula larut sempurna. Proses ini akan membantu memberikan tekstur roti yang ringan dan lembut. Tambahkan ekstrak vanili jika Anda ingin aroma roti yang harum.

BACA JUGA:Resep Kue Kamir Isi Cokelat, Camilan Manis yang Kenyal dan Penuh Kejutan

5. Campurkan Pisang dan Bahan Basah

Masukkan pisang yang sudah dihaluskan ke dalam adonan telur yang sudah dikocok. Aduk rata menggunakan spatula atau whisk.

Kemudian, tambahkan mentega cair (atau minyak) dan susu cair. Aduk hingga semua bahan basah tercampur dengan baik.

6. Gabungkan Bahan Kering dan Basah

Setelah bahan basah tercampur rata, masukkan campuran bahan kering (tepung, baking powder, garam, dan kayu manis) sedikit-sedikit ke dalam adonan basah. Aduk dengan spatula hingga semua bahan tercampur rata, tetapi jangan overmix karena dapat membuat roti menjadi keras.

Sumber: